Pelantikan PANDU Ma’arif NU Cabang Mamuju Berlangsung Khidmat dan Meriah

Mamuju, — Satuan Komunitas (SAKO) Pramuka Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Mamuju resmi dilantik dalam sebuah prosesi khidmat yang digelar di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Barat, Kamis (17/4). Acara ini dihadiri lebih dari 100 peserta, terdiri dari jajaran pengurus, pembina, dan tamu undangan dari berbagai lembaga pendidikan NU serta unsur pemerintahan.
Pelantikan dipimpin oleh Wakil Ketua Bina Muda Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Mamuju, Muhammad Ashar SF, yang membacakan ikrar pelantikan di hadapan pengurus baru SAKO Ma’arif NU Cabang Mamuju.
Sementara itu, pelantikan Badan Penggerak Pandu Sulawesi Barat dipimpin langsung oleh Ketua LP Ma'arif NU Sulawesi Barat sekaligus Koordinator Wilayah Sulawesi dan Maluku Pandu Ma'arif NU Nasional, Azis Nota, S.Pd.I, M.Sos. Dalam sambutannya, Azis menekankan pentingnya sinergi antara SAKO Pramuka Ma'arif NU dengan Kwarcab Pramuka Mamuju untuk memperkuat gerakan kepramukaan.
Azis juga menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme semua pihak dalam menyukseskan pelantikan ini. Ia mengumumkan rencana pelaksanaan Kemah Moderasi Beragama yang akan digelar di Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, sebagai kegiatan pertama sejenis di Indonesia. "Perkemahan ini akan menjadi ajang penting untuk mengangkat nama Sulawesi Barat di tingkat nasional," ujarnya.
Ucapan terima kasih turut disampaikan kepada seluruh pengurus PCNU, LP Ma’arif, dan jajaran SAKO atas kerja keras dan kolaborasi hingga kepengurusan dapat terbentuk hingga tingkat ranting.
Pada kesempatan yang sama, sejumlah anggota Pramuka yang dinilai aktif dan berdedikasi menerima penghargaan Tanda Pancawarsa. Adapun penerimanya adalah:
-
Baharuddin, S.Pd.I, MM (PC II)
-
Ramli (PC II)
-
Natsir, S.Ag, Gr (PC II)
-
Amaliah, S.PdI, M.Pd (PC II)
-
Syahrul, S.Pd.I, MM (PC I)
-
Suci Rinawati, S.Pd.I (PC I)
-
Rosdiana, S.Pd.I (PC I)
-
Hasanuddin, S.Pd (PC I)
-
Haswad Husain (PC I)
Kegiatan ini juga turut disaksikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Barat sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) SAKO Ma’arif NU Sulbar, Dr. H. Adnan Nota., M.Ag Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya koordinasi dan kerendahan hati meski mayoritas masyarakat Sulbar adalah warga NU.
“Kita tidak boleh merasa dominan karena jumlah, tapi harus tetap membangun komunikasi dan sinergi yang berkualitas,” ujarnya.
Dr. Adnan juga menyampaikan rencana penerbitan edaran resmi melalui bidang madrasah terkait pelaksanaan kegiatan pramuka secara berjenjang dan berkelanjutan setiap dua tahun. Ia mengingatkan pentingnya semangat kepramukaan yang diwujudkan melalui aksi nyata, bukan sekadar dokumentasi.
Mengakhiri sambutannya, beliau mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang telah dilantik, dengan harapan agar amanah yang diemban dijalankan dengan integritas serta menjadi awal langkah konkret dalam membina generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Aswaja serta kebangsaan.